Oke, dikelas XII ini semua telah berubah. Gak ada lagi yg malu2 dan
jaim. Edo udah gak bisu lagi, ziah udah mulai alay, arif yg sekarang
mulai sering ketawa2 sendiri, serta pipin yg jabirnya semakin akut. Tapi
di kelas XII ini, aku menjadi semakin mengenal teman2 sekelasku. Siapa
saja mereka? Ini dia.
1. Djoko, ini anak sebenarnya super pintar cuman kadang2 agak malas plus
sifatnya yang bandel dan keras kepala. Coba djoko itu rajin, aku gak
heran kalo dia dapat juara umum. Djoko ini sih sebenarnya kagum samaku,
soalnya aku bisa menerawang dari tatapan matanya (kebetulan saya ini
anak didikan deddy corbuzier). Cuma kadang dia illfeel kalo sifat alay
dan ke-kanak2anku udah kumat. Padahal dia juga sifatnya ke-kanak2an.
FYI, aku dan djoko itu 2 anak termuda dikelas.
2. Dodo, itu nama panggilannya. Padahal namanya bagus banget loh, Faizul
Hamdi Hasibuan, entah kenapa dipanggil dodo. Dodo ini udah berteman
sama aku selama 6 tahun. Dia orangnya baik dan dewasa, makanya aku suka
sama dia. Dia itu kalo ngomong sama aku pasti selalu mengalah. Dan dodo
itu atlit loh, dia itu salah satu anggota tim sepak bola disekolahku.
Dan yg paling aku suka dari dodo adalah......*jeng jeng jeng
dodo itu walaupun kaya gak pernah sombong sama orang lain.
3. Rio, dia ini orangnya kalo dijelasin bisa panjaaaaaang banget. Dia
adalah teman semeja pertamaku di SMA, cuma karena dia ribut banget aku
jadi berubah haluan ke ziah. Rio ini hampir sama kayak djoko, otaknya
encer. Tapi wawasan rio ini luas banget loh. Yang aku gak suka dari rio
ini adalah dia itu ego-nya tinggi banget, dan dia itu jabir. Sering aku
gak ngerti apa yg dibilangnya. Terkadang apa yg dikatakannya gak
penting dan justru apa yg gak dikatakannyalah yg penting *aku ngomong
apa ya?.
Dan dikelas XII ini aku tetap semeja sama arif. Kok bisa gitu? Soalnya
aku udah pelet dia, jadi arif tetep mau semeja samaku. Dan dikelas ini,
aku punya group sendiri. Personilnya antara lain aku, arif, yesi, dan
vinsen. Siapa yesi dan vinsen?
Well, yesi itu berteman sama
aku uda 5 tahun. Awalnya dia itu sih pendiam, cuman sekarang udah jadi
alay karena didikan saya *hohohoho. Yesi ini pintar dan punya tenaga
pembunuh. Aku paling takut kalo dipukul sama yesi, soalnya nanti pasti
kulitku jadi lebam. Kalo nanti kulitku lebam, aku gak bisa ikut casting
untuk iklan lotion citra diloronganku donk *abaikan. Tapi yesi ini baik
kok. Lalu ada vinsen, cewek ini binal nya sama kayak aku. Momen binal
aku dan vinsen yg paling seru itu adalah saat arif memakai baju kaos
super tipis untuk les, lebih tipis dari kain lap dirumahku, warnanya
kuning pula. Jadi, aku dan vinsen berlomba untuk menarik baju arif
supaya robek. Tapi vinsen ini calon aktris yg baik loh, kalau liat dia
akting aku kasih 4 jempol deh buat dia. Dan vinsen ini cantik.
Dan di kelas XII ini, aku telah menetapkan 2 guru favoritku. Yg pertama
adalah Mr.Kim. Kim ini singkatan dari Kimia, dan FYI Mr.Kim ini bapaknya
edo loh. Aku suka Mr.Kim karena dia baik bangeeeeeetttt. Jarang marah
pula. Tapi setelah kuhitung, Mr.Kim ini pernah marah 2 kali dikelas.
Pertama sama group djoko, dodo, dan rio dan yang kedua samaku. Saat
marah, pak kim nyindir kalo aku ini kayak anak2. Aku saat itu takut
banget loh, karena pak kim itu kalo marah gak teriak2, tapi diam dan
ngomongnya nusuk banget.
Lalu guru yang kedua adalah Mam sweety, sebenarnya namanya siti tapi
lebih suka dipanggil sweety. Guru yg satu ini alaynya sama kayak saya,
makanya kita cocok. Dan mam sweety ini jadi wali kelas kita di kelas XII
*horeeeee. Mam siti ini kayak idolaku disekolah, karena mam siti ini
guru paling gaul tapi disaat2 tertentu bisa sangat bijak.
Dan yang terakhir kita kulik adalah teman2 yg belum disebutkan antara
lain nurul, sondang, agustina, fifi, mintho, windy, kartini, iwanry,
jeffry dan cahyo.
Nurul itu anaknya cantik, pintar juga. Tapi yg gak aku suka dari nurul
adalah dia itu alay. Aku gak suka karena sainganku bertambah satu.
Sondang itu adalah cewek paling gokil dikelas. Dia itu anaknya cantik.
Aku suka sama sondang karena
sondang selalu bilang kalau senyumku itu manis.
Agustina, hmmmm... cewek satu ini pintar, tapi kurang pede dalam
pelajaran. Dulunya dia itu termasuk dalam group 'pakar' tapi setelah
dididik dan dihasut oleh saya, dia telah bermetamorfosis menjadi alay
sejati *selamat gustin.
Fifi, dia itu cewek pemalu. Dan yg paling gokil dari fifi adalah gosip
yang terjadi antara dirinya dan brando. Mau tau gosipnya? Nanti aja ya
Mintho, dia ini anaknya aneh. Anehnya karena dia itu suka banget nulis
nama dia dibuku. Padahal nama dia gak bagus2 amat, bagusan lagi namaku.
Windy adalah cewek yg paling hobi nyanyi dikelas. Dia pernah bilang
kalau ingin jadi penyanyi. Windy ini jago bahasa inggris, tapi tetep
kastanya dibawah ana.
Kartini ini juga penyanyi dikelas. Suara dia bagus sih, cuman karena
kartini ada gilak2nya, suaranya jadi membuat tungkik saya keluar.
Sebutan untuk kartini ini adalah 'tante'.
Iwan adalah cowok yg menurutku paling pekerja keras dikelas, kita uda
berteman 6 tahun. Tapi iwan ini ada gilak2nya juga. Kalo vinsen adalah
aktris dikelas, maka aktornya ya iwan ini.
Jeffry, cowok ini mempunyai darah indo-afrika (padahal enggak). Kenapa
saya bilang gitu, kalian pasti tahu sendiri. Jujur, aku kurang suka
dengan jeffry, soalnya dia itu nyebelin. Tapi jeffry itu kalo senyum
bagus loh, soalnya gigi dia itu rapi dan putih. Tapi bukan berarti gigi
aku gak putih, buktinya aku dan arif jadi aktor dalam iklan pasta gigi
paradontax. Aku yg jadi sebelum dan arif yg jadi sesudah.
Dan yang terakhir itu cahyo, cowok ini punya badan paling atletis
dikelas. Dia itu orangnya baik, tapi ada jahilnya juga. Aku paling benci
kalo sifat jahilnya uda kumat. Tapi kalo dia jadi pendiam, malah lebih
aneh lagi.
Itulah tokoh2 gila yang ada dikelasku, bagaimana denganku? Well, aku itu
sih orangnya gak setengah2. Kalo aku alay, bisa melebihi nurul dan
hilna. Kalo aku gila, bisa melebihi sondang. Kalo aku jabir, bisa
melebihi pipin. Dan yang terakhir, kalo aku pintar, bisa melebihi
fauziah dan suci. Bagaimana dengan peristiwa2 yg terjadi selama hampir 3 tahun ini? Nantikan di chapter selanjutnya. TBC
^_^_^_^_^_^_^
Jumat, 07 Februari 2014
Chapter 2 : Se-XIS-One (created by : Ebana Jeremia )
Nah, dikelas XI kali ini ceritanya lebih complicated. Seperti girlband princess
yang mengalami pergantian personil, begitu juga dikelas muncul setan2 baru yg
meramaikan hari2 di smansakuh. Namanya adalah maria, cewek minion. Kalo aku
berdiri disamping maria, yang minder kayaknya gak cuma aku deh, tapi kami
berdua. Kalo aku minder dekat dia soalnya aku bakalan terlihat kayak raksasa,
maria minder dekat aku soalnya dia nampak kecil benjet. Maria ini suka banget
semua hal yg berbau dengan jepang. Lalu, ada yahyi. Cewek ini nasibnya hampir
sama seperti saya. Menurut hasil wawancara saya (kebetulan aku ini reporter
gosip paling handal di kelas) , yahyi ini dulunya pendiam. Tapi, semenjak kelas
XI aura kegilaannya tampak lebih bersinar. Tapi aku salut loh sama yahyi, dia
itu kalo bahasa inggris pintar loh, walaupun kastanya masih jauh dibawah saya.
Aku masih ingat ketika yahyi menangis tersedu2 kayak aku lagi kehabisan lauk.
Saat itu jeffry cs. membullynya, dan hanya kak vivi lah yang menolongnya. Lalu
ada hilna yang dari awal kulihat sudah ada bakat menjadi alay profesional
(kebetulan saya juga koordinator alay dikelas, jadi tahu mana yang punya bakat
jadi alay). Yang paling saya gak suka dari hilna ini adalah ketika dia berfoto.
Hilna itu kalo foto wajahnya selalu ditutupi. Sekali2 tiru donk saya yg kalo
foto itu harus dengan wajah sensual. Gimana dengan saya? Saya telah
bertransformasi menjadi alay seutuhnya. Hal ini juga berkat dukungan dari
teman2 saya, antara lain widya, leni, dan arif (makasih teman2). Nah, berbicara
soal teman semeja nih, aku juga mengalami perubahan. Pertamanya sih aku semeja
dengan pipin. Pipin ini awalnya pendiam, tapi karena aku liat dia ada bibit
jadi orang jabir, maka aku latih dia. Akhirnya pipin pun berubah menjadi sosok
yg sangat jabir dan parbada. Karena aku bosan menyiksa pipin, aku pun beralih
ke arif. Pertemuanku dengan arif diawali saat kami bertabrakan dilorong
kelas dan membuat buku2 yg kubawa berjatuhan. Saat hendak memungut buku tak
sengaja tangan kami bersentuhan. Kami pun saling menatap dan muncul benih2
cinta diantara kami (korban sinetron). *abaikan. Sebenarnya aku bertemu arif
gak sengaja, soalnya aku melihat mukanya yang sangat memelas membuat setan
didalam tubuhku sangat ingin untuk menyiksanya. Tapi yg membuat aku heran, arif
itu orangnya sangat sabar. Setiap kali aku menyiksanya, dia hanya diam dan tak
membalas. Terkadang aku heran kenapa ada orang yg tercipta kayak gitu. Tapi
arif ini pernah marah loh sama aku. Waktu arif marah samaku, aku benar2
ketakutan. Mungkin arif tahu kalo aku ketakutan, jadi dia gak tega melihat anak
dengan wajah semanis aku bersedih. Jadi dia gak pernah marahin aku lagi.
Sebenarnya aku sangat bersyukur karena punya teman semeja seperti arif, mungkin
arif inilah orang yg paling cocok buatku karena aku tahu kalo aku ini orangnya
egois dan jahat. Bagaimana dengan kak vivi? Kami akhirnya bersahabat lagi
karena kami sadar kalo kami itu tak terpisahkan, bagaikan risol dan cabe di
koperasi. Dikelas SexisOne ini aku juga menjadi lebih mengenal teman sekelasku.
Ada si Desi yang kalo ngomong sama dia pasti gak nyambung. Lalu brando yang
selalu memasang wajah datar. Mungkin brando ini harus belajar memasang wajah
manis kayak aku. Dan ada tisna yg selalu mau menolong orang lain tanpa imbalan.
Kalo aku sih gak akan pernah mau jadi orang kaya tisna ini, secara gue kan mata
duitan *bangga. Dikelas ini aku mengenal satu group yang berisi wanita2 aneh,
siapa saja mereka? Ini dia: 1. Ricca, dia ini orangnya kadang2 dewasa tapi ada
gila2nya. Dia paling benci kalo alayku udah kumat.
"issshhh....mentel", itulah yg dikatakannya kalo udah liat
kementelanku. Tapi aku tetap suka sama mbak icca. 2. Mbak Er,
itulah panggilan untuknya. Nama aslinya sih Erwita, tapi karena sifatnya yang
dewasa membuat dia mendapat julukan tsb. Padahal dia lahir tahun 1997 sama
kayak aku. Kalo aku sih lebih suka dipanggil 'dek bana' soalnya membuat aku
terkesan lebih muda dan unyu. 3. Dwi, orangnya tegas banget. Kalo dwi uda
marah, gak ada satu orangpun yg berani melawannya. Soalnya dwi seram. Tapi dwi
ini punya selera humor juga kok. 4. Regina, uda 6 tahun bersahabat dengan saya.
Aku dan regina itu adalah saudara kembar, tapi beda bapak dan mamak. Yg gak aku
suka dari mbak gina tuh, dia itu suka banget pake celana ketat. Apalagi
badannya yang bahenol membuat ia terlihat lebih mirip bakpau. 5. Diah, cewek
ini badannya hampir sama kayak maria. Tapi yang membuat dia lebih menarik
adalah suaranya yg cempreng. Tapi menurutku, kelima cewek itu cantik2 loh. Dan
yang paling aku ingat dari tahun kedua ini adalah munculnya istilah 'pakar' yg
telah saya ciptakan untuk dua teman sekelas saya, yaitu ziah dan suci. Kenapa
mereka kubilang pakar, itu karena mereka adalah dua anak terpintar dan terajin
dikelas. Suci itu orangnya pintar, tapi suaranya renyah (baca:
nyaring/cempreng) serenyah kerupuk jangek teman lauk ikan asinku saat makan.
Oleh karena itu, kalo dia ngomong, banyak yg nyindir dia. Di SexisOne ini
sebenarnya banyak banget kejadian seru, tapi bakalan aku ceritakan belakangan
ya, karena masih banyak tokoh yg akan saya ungkap nanti. TBC
Selasa, 04 Februari 2014
Chapter 1 : X-1 ( created by : Ebana Jeremia)
ini adalah karya tulisan perdanaku. Aku akan menceritakan drama hidupku yang sudah berjalan hampir 3 tahun ini. Drama ini dimulai ketika aku sukses diterima disekolah terfavorit di labura yaitu "SMANSAKUH" . Oke, tak perlu berlama2 ini dia dramanya *jeng jeng jeng chapter 1 : tahun pertama di smansakuh (kelas X-1) hari pertama di smansakuh merupakan hari yg sangat sial, karena aku sukses dibuat botak oleh buk hutagalung. Akibatnya, aku otomatis gagal ikut casting untuk iklan shampo pantene yg bakalan diadakan di loronganku *abaikan. Namun, dari peristiwa ini aku mendapatkan satu teman yg merupakan murid yg pertama kali aku ajak bicara disekolah itu. Namanya leni sitanggang. Saat itu aku sedang galau berat karena tidak mempunyai topi, padahal rambutku sudah tak berbentuk lagi akibat serangan maut ibuk galung. Akhirnya dengan segenap keberanian yang ada plus memasang tampang manis bagaikan malaikat (*baca memelas bagaikan pengemis) aku pun menyapa leni yg kala itu berada disebelahku. "eh, boleh pinjam topinya gak?" mungkin leni saat itu sedang berpikir dan berbicara dalam hati "eh, siapa sih nih anak? Tiba2 mau minjam topi. Tapi wajahnya maniiiiiisss banget (baca: najiiiiisss banget)". Akhirnya dengan berat hati leni meminjamkan topi sekolah kepada makhluk tampan ini. Disitulah pertemanan kami dimulai. Selama satu tahun pertama dikelas X-1 banyak momen yg tak terlupakan bagiku. Sebab dikelas ini aku dikenal sebagai anak yang pendiam. Mungkin teman2 belum tahu bahwa ada roh alay didalam tubuh yang bohai ini. Dikelas ini aku paling ingat momen ketika vinsen yg menangis karena rio yang memanggilnya "polibet". Lalu dikelas ini aku mulai mengenal beberapa orang unik/aneh antara lain ada si bisu edo, kenapa dia dibilang bisu? Karena dia itu gak akan ngomong kalau gak diajak ngomong duluan. Tapi dia ini fans pertamaku loh . Lalu ada si cowok pedandan alias alprona. Dia ini kalo diliat dari ujung rambut sampe ujung kaki harus dirias, mulai dari rambut yg dikasih gel sampe sekeras batu, sampe badan yg wanginya kayak dikasih parfum satu ember. Lalu ada si fadhil, awal2 aku tuh kagum banget sama nih orang. Dia itu ketua kelas, dan punya jiwa pemimpin yang kuat. Tapi setelah diterawang lebih dalam, ternyata si fadhil ini ada gila2nya. Akhirnya aku jadi sedikit membencinya karena aku jadi punya saingan. Lalu ada si widya, cewek satu ini paling suka sama korea. Makanya sampe sekarang kami tetap manggil dia "koreong". Dan yang paling berkesan dari itu semua adalah terciptanya suatu group yg berisi oleh wanita2 cantik tapi alay dan sangat mentel yang dimanageri seorang anak manis. Group ini bernama MV (Mizz Vounie) yang beranggotakan sondang, kartini, leni, melinda, widya, dan vinsen. Dan sang manager yg manis itu adalah saya. Berkat perjuangan saya, group ini jadi sangat terkenal, terutama dikelas XI IPA 4, yang mana kakak kelas saat itu sangat penasaran dengan singkatan MV. tak lengkap rasanya jika aku gak menceritakan tentang teman semejaku. Pertama2 sih aku semeja dengan rio, tapi karena alasan2 tertentu aku jadi sebangku sama fauziah. Sebangku sama fauziah sih ada enak dan enggaknya. Enaknya karena ziah itu pinter, jadi bisa diajak belajar bareng (bukan berarti saya dongok loh, karena otak saya ini uda teruji di IPB dan ITB). Terus yang enggak enaknya tuh, ziah itu orangnya pendiam, jadi selama aku sebangku sama dia aura kegilaanku tertutupi. Tetapi untunglah saat itu saya masih bisa gila *sujud syukur. Hal itu karena ada vivi, cewek tomboy yg selalu menemani saya. Entah kenapa kita ini cocok banget. Mungkin karena vivi itu macho dan aku mentel. Dan yang perlu anda tahu, aku dan vivi pernah membuat ziah menangis. Jadi ceritanya waktu itu aku dan vivi menggosipin si gustin, tapi ziah pikir kita ngegosipin dia. Jadi ziah menangis tersedu2 kayak aku nangis kalo enggak dapat jatah makan. Kita pun minta maaf sama ziah. Kalo dari tadi aku cerita tentang keseruan, sekarang aku mau cerita tentang pengalaman pahitku sama kak vivi. Saat itu hasil ujianku rendah semua, ekonomi 50 dan biologi 56.
Jadi aku lagi males banget nanggepin pertanyaan alay2 dikelas yg slalu kepo dengan nilaiku. Waktu itu kak vivi nanya nilaiku berapa, tapi aku jawabnya agak kasar, jadi kak vivi sakit hati. Dari situ kita jadi musuhan deh. TBC
wah keren bgt cerita bana :) meskipun pada saat itu aku, yahyi, maria dan arif tdk bergabung dgn mereka karena kami bereempat berada di X-2, tapi aku suka ceritanya :D
Sabtu, 01 Februari 2014
waktu
itu kita masih sama-sama kecil. Waktu itu Tuhan mempertemukan kita
dalam dimensi ruang-ruang dan waktu yang sama. Waktu itu kita terdiam
dalam melodi hampa, tak bersuara. Waktu itu setiap ekspresi melukiskan
makna. Kita membisu dalam rasa penasaran yang menyiksa. Dalam dada
berkecamuk tanya, "Siapa Namanya?" Namun, tak ada keberanian nyata untuk
menyapa. Kawan, itulah awal cerita kita bertemu, awal semangat kita
menyatu dan segala asa bertempuh.
Kini, sudah hampir 36
bulan, 156 minggu dan hampir 1000 hari kita masih tetap bertahan disana,
bertukar rasa pengalaman, mengukir cerita, cinta dan cita.
Ingatanku kembali terlempar pada lembaran nostalgia yang indah. Aku
tertawa menapikan diriku, aku ngikik akan lelucon Ebana, aku geli
melihat kritikus Rio yang gegabah berkomentar dan aku penat melihat
Fauziah yang rajin belajar. Namun, aku juga iba pada 2 korban bully
sepanjang masa Arif dan Yahyi.
Tak terasa, kini 2 tahun
setengah yang lebih itu mulai menguap. Cepat uapnya melebihi kecepatan
neutrino. Kawan, akankah kita akan mengingat kelak? Mengingat si Master
Laughing Hilna, mengingat Twins Brothers Alprona dan Cahyo, mengingat
duo ratu yang suka ngedumel Windy dan Regina, mengingat Tiga Serangkai
Pemicu bunyi samar yang nyaring : Rio, Dodo, Djoko, mengingat Tungki
Band yang tenar di 2014 dengan personil : Leni, Kartini, Widya, Pipin,
Fifi, Sondang, mengingat seluruh teman-teman yang lain? Aku harap, AKAN!
Apakah kalian juga akan mengingat momen dimana kita melemparkan jutaan
ego ke dlam negeri antah berantah dan menyatukan semangat untuk mencapai
puncak kegilaan di open stage? Hanya fokus pada satu tujuan :
Memenangkan lomba lagu Adiwiyata! Oh Tuhan, betapa bahagianya kita waktu
itu. Tak ada keegoisan, tak ada paksaan. Yang ada hanya kegembiraan dalam kebersamaan.
Dan, 10 tahun mendatang akan menjadi apakah kita? Akankah pundi-pundi keuangan dan inflasi di negeri kita dapat ditangani oleh Fauziah? Akankah Desi menjadi wanita lemah lembut setelah mengajar di PAUD? Akankah Tisna berhasil menapaki dunia sastra Indonesia? Dan, akankah kita semua menjadi orang yang berhasil nanti? INSYAALLAH! Karena, selalu ada jalan ntuk mencapai sesuatu.
Tiga tahun kebersamaan kita telah menghantarkan kita pada jati diri kita yang sesungguhnya. Kini, tak ada lagi Edo yang bisu, tak ada lagi Arif yang pemalu dan tak ada lagi keraguan untuk maju. Jati diri dan mimpi kita telah berpadu. Lalu, kenapa tidak segera melesatkannya? Kawan, inilah saatnya orbitkan ia hingga mencapai Neptunus laksana padatan natrium yang melejit ketika bereaksi dengan air. Hantam hukum gravitasi (hambatannya), hitung limit tak hingganya, terjang ia dengan integral dan lemparkan ia ke sigma biar pusing
created by : Suci Nindi Aswari
Cahyo Simbolon
hey he's my friend, his name's Cahyo Simbolon... orangnya baik (eaaaak) , pintar, rajin menabung, ada gila-gila nya, gak waras, terkena gangguan saraf, dan dia juga keluar masuk Rumah Sakit Jiwa -_-" cahyo ini di kelas BTSrdOne telah mempunyai binik yaitu seorang janda yang berasal dari Tegal Lego dan pernah dinobatkan menjadi Miss Tegal, nah tau kan siapa? siapa lagi kalau bukan Yahyi Mardhiya :D wkwk panggilan sayang cahyo dan yahyi yaitu "pipi dan mimi" (jijikkali)
tapi tenang, soal hubungan mereka itu hanya bercanda :D
tapi tenang, soal hubungan mereka itu hanya bercanda :D
Langganan:
Postingan (Atom)